“Wanita Berharga, Wanita Bahagia”
Judul
asli : As’ad al-Mar’ ah fi
al-`alam
Judul
: Menjadi Wanita
Paling Bahagia
Pengarang : Dr. ‘Aidh al-Qarni
Penejermah : Akhmad Budhiyanto
Penyunting : Taufik Damas dan Anis Muftukhin
Penerbit : Qisthi Press
Tahun
terbit : 2012
Cetakan
ke- : 36
Tebal
buku : xvi + 322 hal; 14 x
20,5 cm
Identitas
Peresensi : Nama : Khusnul Khotimah
Nim :
130611100035
Kelas :
1A
Menjadi Wanita Paling Bahagia merupakan buku kedua best
seller di berbagai negara setelah Laa Tahzan (Jangan Bersedih!) karya seorang
ulama yang pandai megolah kata-kata indah nan penuh hikmah. Beliau
adalah Dr. `Aidh Abdullah bin `Aidh al-Qarni. Nama al-Qarni diambil dari dari
daerah asalnya di wilayah selatan Arab Saudi. Beliau menamatkan program sarjana (Lc), magister (M.A.) dan
doktor di Universitas Islam Imam Muhammad bin Su`ud, Riyadh, Arab Saudi. Ia
hafal Al-Quran dan kitab Bulughul Maram, serta telah mengajarkan 5.000-an hadis
dan 10.000-an bait syair. Sekitar 1.000-an judul kaset yang berisi ceramah
agama, kuliah, serta kumpulan puisi dan syair karyanya telah dipublikasikan
(Fikri, 2009). Buku ini telah terjual ratusan ribu eksemplar. Tak khayal
namanya menjadi sangat familiar di kalangan pecinta buku-buku realigi.
Buku yang
diterbitkan oleh Qitshi Press ini, hadir dengan 14 bab yang perbabnya diberi
nama perhiasan berharga seperti Batu Permata, Emas, Kalung, Pemata dan
seterusnya. Sehingga penulis menjadikan buku ini laksana “peti harta karun” untuk menunjukan bahwa seorang wanita muslimah itu
benar-benar berharga, sehingga dengan keberhargaannya tersebut sebaiknya dapat
dimanfaatkan untuk mempercantik dirinya.
Dalam bukunya `Aidh al-Qarni
menggambarkan keutamaan seorang wanita. Bahwa seorang wanita muslimah
seharusnya bangga karena ketika ia
menjadi seorang muslimah, ia sudah menjadi wanita yang mulia di sisi Allah.
Kemudian `Aidh al-Qarni juga mengajak wanita
untuk bersyukur bahwa muslimah itu berbeda dengan wanita kafir. Lalu `Aidh al-Qarni mengingatkan
bahwa dalam keadaan apapun, kita selalu beruntung karena ketika kerisauan,
kegalauan, dan kesedihan datang semua itu dapat menjadi penghapus dosa. Dan
cara yang tepat untuk menghapus itu semua adalah dengan mendirikan shalat.
Emasmu adalah
agamamu, perhiasanmu adalah budi pekertimu, dan hartamu adalah sopan santunmu.
Salah satu jalan untuk menggapai kebahagianmu adalah dengan mempelajari dan
memahami agama.
Shalat itu merupakan penjamin kelapangan dada dan pengusir
keresahan.
Jjadilah wanita yang lebih lembut dari angin yang berhembus,
dan jadilah lebih mulia dari bintang-bintang di angkasa.
Jadilah wanita yang bahagia. Di sinilah kebahagian sejati
itu.
Itulah beberapa kutipan dari buku ini yang
sangat menyentuh hati kala membacanya. Banyak sekali untaian kata mutiara dan syair
yang dituturkan oleh penulis di awal dan akhir babnya sehingga menjadi
pencerahan dari apa yang akan dan telah dibahas, juga kisah-kisah yang
menginspiratif pembaca. Buku yang syarat akan makna kehidupan di zaman sekarang
yang sangat menyentuh hati dan mempenngaruhi para membaca untuk berlomba-lomba menjadi
wanita paling bahagia di dunia dan di akhirat kelak. Namun kata-kata indahnya
kadang kala membuat pembaca susah memahami makna tulisan tersebut. Dan ada
beberapa kalimat di bagian penecerahan yang hampir sama intinya hanya sedikit
pengubahan kata, sehingga akan sedikit membuat jenuh pembaca.
Buku ini dihadiahkan untuk kaum wanita yang
ingin bahagia di dunia dan di akhiratnya. Dengan ulasan kata-kata dan
kisah-kisah insiratif ynag dapat menghilangkan kesedihan, kegelisahan, dan
keluar dari keputusasaan. Menuntun menuju keridhaan pada takdir-Nya, untuk
memulai hidup baru dan menapaki hari-hari yang indah dengan rasa syukur telah
hidup di dunia ini dengan penuh kesempurnaan-Nya dengan menjadi wanita yang
berharga, wanita yang paling bahagia.
Selain wanita, pria pun juga disarankan untuk membaca buku ini agar
lebih menghargai wanita dengan segala keistimewaannya.
Daftar Pustaka
Fikri, Jihadudin. 2009. (online). http://tokoh-muslim.blogspot.com/2009/02/dr-aidh-al-qarni.html. Diakses pada 23 Desember 2013.
Tugas Akhir Semester 1
Dasar Keilmuan Bahasa Indonesia
Resensi Buku “Wanita Berharga, Wanita Bahagia”
Disusun oleh:
Khusnul Khotimah
(130611100035)
Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Fakultas Ilmu
Sosial dan Ilmu Budaya
Universitas
Trunojoyo Madura
Tahun 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar